Semoga tulisan tentang Tips Menjaga PC Tetap Aman dan Bebas Virus ini bisa membantu anda disaat malapetaka menimpa PC Anda pribadi. Hardware bisa dengan mudah diganti. Sayangnya, tidak semudah itu pada waktu mengganti semua informasi yang terdapat pada komputer Anda. Bayangkan semua dokumen pengolah kata, file MP3, bookmark situs web yang telah dimasukkan ke komputer Anda sejak lama.
Itu sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang. Hanya butuh waktu sebentar bagi seseorang untuk menghilangkan semua kerja keras Anda, jadi saatnya memperhatikan masalah privasi dan sekuriti. Dengan menyatunya sekarang PC dalam kehidupan sehari-hari, maka lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk menjaga supaya data tetap selamat dan aman. Ancaman eksternal yang berasal dari Internet sering kali mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Namun, tidak kalah pentingnya untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita. Jika PC Anda digunakan bersama user lain, risiko bocornya informasi pribadi semakin besar. Beberapa halaman ke depan kita akan melihat hal yang bisa dilakukan untuk menjaga privasi Anda dana meningkatkan keamanan sistem supaya data tetap aman dari mata yang ingin mengintip.
Gunakan NTFS Windows XP datang dengan sejumlah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai aspek keamanan. Untuk menggunakannya secara maksimal, Anda harus menggunakan sistem file NTFS, jangan FAT atau FAT32. Namun, jika Anda mengupgrade ke Windows XP dari Windows 98 atau Windows Me, maka kemungkinan besar Anda masih menggunakan FAT atau FAT32.
Jika demikian, sekarang saatnya untuk mengubah dan mulai menggunakan fitur tambahan yang ditawarkan sistem file NTFS, yang meliputi hak akses file dan folder, enkripsi, dan privasi. Anda bisa mengetahui sistem file apa yang sedang digunakan dengan mengklik kanan C: pada My Computer, pilih Properties, dan lihat pada tab General.
Proses pengubahan tidak sulit dan bisa dilakukan tanpa perlu merasa takut kehilangan data. Klik Start, Run, ketik cmd dan tekan [Enter]. Pada command prompt, ketik convert c: /fs:ntfs dan tekan [Enter] (“c” adalah drive yang ingin Anda ubah). Proses pengubahan tidak langsung dilakukan— akan muncul suatu pesan yang memberitahukan bahwa itu akan dilakukan pada waktu berikutnya Anda me-restart PC. Pada waktu Anda reboot, Check Disk akan dijalankan dan proses pengubahan akan langsung dilakukan.
Setting Privasi Sekarang drive Anda sudah diubah ke NTFS, maka banyak opsi sekuriti yang tersedia untuk Anda, terutama yang berhubungan dengan sharing file. Jika PC Anda mempunyai lebih dari satu user, maka Anda bisa mengontrol akses yang dimiliki seseorang terhadap file dan folder. Sebagai contoh, beberapa user mungkin diberi kontrol penuh terhadap suatu item, sementara yang lainnya hanya bisa membaca.
Pada Windows XP Professional, Anda harus mematikan dulu Simple File Sharing sebelum menggunakannya. Pada My Computer, klik Tools, Folder Options dan pilih tab View. Di bawah Advanced settings, gulung daftar dan hilangkan tanda centang pada “Use simple file sharing (Recommended)’. Untuk mengatur permission, klik kanan file atau folder, pilih Properties dan pilih tab Security.
Di situ Anda akan melihat daftar semua user pada PC, bersama opsi yang memungkinkan untuk mengatur tingkat akses—contoh, Full Control, Modify, Read, dan Write. Jika menggunakan Windows XP Home Edition, fitur ini tidak akan langsung tersedia. Reboot PC ke dalam Safe Mode dan masuklah sebagai Administrator. Dari situ Anda akan bisa mengkses setting sekuriti tersebut.
Enkripsi Enkripsi tersedia bagi pengguna Windows XP Professional. Isi suatu folder akan diproteksi dan satu-satunya cara untuk membukanya adalah dengan username dan password. Jika Anda ingin mengenkripsi suatu folder, klik kanan folder dan pilih Properties. Pilih tab General, lalu klik Advanced untuk menampilkan jendela Advanced Attributes. Di bawah Compress or Encrypt attributes beri tanda centang “Encrypt contents to secure data”, lalu klik OK. Anda kemudian diminta untuk mengiyakan bahwa Anda ingin melakukan enkripsi. Beri tanda centang “Apply changes to this folder, subfolder and files”, klik OK dan isi akan langsung dienkripsi.
Jika Anda memilih opsi yang satunya, maka hanya file dan folder yang nantinya dibuat saja yang akan dienkripsi. Untuk mengenkripsi suatu file bisa dilakukan dengan prosedur yang sama, meskipun kotak dialog yang akan ditampilkan berbeda. Di situ Anda bisa memilih apakah “Encrypt the file and the parent folder” atau “Encrypt the file only”. Pada awalnya, suatu item yang dienkripsi tampak sama dengan file atau folder pada My Computer. Untungnya, ada setting yang bisa diaktifkan supaya Anda bisa dengan mudah melihat apakah suatu item dienkripsi atau tidak.
Buka My Computer, klik Tools, Folder Options, dan pilih tab View. Di bawah Advanced settings, gulung daftar dan beri tanda centang “Show a different colour to the rest of the items on your system”. Untuk pengguna Windows XP Home Edition, Anda memerlukan utiliti pihak ketiga jika ingin mengenkripsi suatu item. Salah satu contoh freeware yang bisa digunakan adalah Cryptainer LE dari SecExFileHome.
Ok semoga tips Tips Menjaga PC Tetap Aman dan Bebas Virus di atas bermanfaat ya